Terus berlari, ya?
Suatu hari kau datang.
Kedatanganmu pun adalah kedatangan yang tak kuharap.
Sedikit rasa canggung saat kau mengucapkan kata-kata itu.
Tak sedikit pula rasa senangku terhadap kalimat itu.
Disaat aku telah membuka hati untuk kau sang pujaan,
kau malah pergi.
Pergi tanpa memikirkan perasaanku yang sudah hampir kau buat sempurna.
Kau pergi...
Pergi tanpa pamit.
Kepergianmu ingin kucegah namun kau terus berlari.
Kepergianmu ingin kukejar namun tak henti-henti.
Terus berlari, ya?
Agar aku tidak capai-capai untuk berharap lagi.
Komentar
Posting Komentar